Friday, June 01, 2007

Anak Muda, Nyalakan Semangatmu! (books promotion)





" Muadz berkata : “Ketika aku mendapat informasi bahwa Abu jahl tak bisa dijangkau, semangatku seketika tergugah. Akupun meluncur, melesat ke arahnya. Ketika keadaan memungkinkan, aku sabetkan pedangku kuat-kuat dan berhasil menebas pertengahan betisnya. Iya! aku telah berhasil membabat habis pertengahan betisnya”. Namun apakah hal itu tanpa pengorbanan, tidak!. Mendadak, setelah memenggal betis abu jahl, sabetan pedang Ikrimah, anak Abu jahl, mendarat di bahunya, hingga sempal, dan menggantung "


Tahu kah anda siapa Abu jahl dan siapa Mu'adz bin Jabal dalam petikan paragraf itu? Abu jahal adalah pemimpin kaum kuffar di zamannya. Pemberani, besar, kuat, selalu mendapat penjagaan rapat dari bodyguard-bodyguardnya yang tegap. Sedang siapa Muadz? Dia adalah anak kecil dengan usia 14 tahun. Iya, seperti keponakan anda, ato tetanggga rumah anda yang tengah menduduki bangku SMP kelas 2. Dengan usia masih hijau, dirinya begitu paham akan urgensi jihad. Perhatiannya terhadap dunia islam, telah mengayuhkan langkahnya dari Madinah menuju Makkah, berjuang membela Islam. Bayangkan!


" Rasul pun bingung, dengan munculnya banyak opini yang memojokkan Istri beliau, 'Aisyah. Fitnah perselingkuhan 'Aisyah sangat lah misteri. Lama, wahyu Allah tak kunjung datang menengahi gosip panas itu. Rasul pun angkat tangan. Di puncak kebimbangan, beliau memutuskan untuk membentuk tim syura, mendiskusikan jalan tengah, apa yang harus beliau lakukan. Lalu, siapakah gerangan yang beliau pilih untuk menapaki masalah pribadi-nya? Adalah Usamah bin zaid dan Ali bin abi thalib "


Tahukan anda siapa Usamah bin zaid waktu itu? Beliau adalah bocah kecil yang pasti masih sibuk dengan kelerengnya jika kita bayangkan anak-anak di zaman sekarang, seusianya. Dia berusia 12 tahun. Bayangkan! anak SD ini, Rasulullah pilih untuk memberikan sebuah solusi bagi masalah besar, sebuah masalah yang menjadikan Rasulullah bingung. Subhannallah!

" Dengan gemetar Rasulullah mendatangi Khadijah, untuk menyelimuti dirinya, setelah Wahyu pertama turun kepadanya. Lalu siapa orang kedua yang Rasul pilih untuk "berbagi" berita gembira itu? Dialah Ali "


Tahukah anda siapa Ali saat itu? Dia adalah seorang anak dengan usia 10 tahun. Mungkin jika kita bandingkan dengan anak2 sekarang, usia sepantar dengannya hanya bisa duduk manis di depan play station, sembari menunggu ibunya datang membawa piring lalu menyuapinya makan malam. Masyaallah!

Ketika telinga kita mendengar nama-nama populer itu, reflek otak kita akan menyodorkan data bahwa mereka adalah tokoh besar dengan badan kekar, usia 30-an, berjanggut lebat dengan jubah abu2 khas arab. Hah! ternyata bukan. Mereka adalah pemuda hijau. Atau mungkin lebih shahih kita menyebut mereka, "anak-anak". Bagi mereka, "apalah arti usia tanpa karya". Hari yang mereka miliki, selalu mereka isi dengan letih. Detik yang mereka punyai, selalu mereka isi dengan peluh.

Masa muda adalah masa berkarya. Otak yang masih segar, badan yang masih bugar, akan mampu meng-handle beban kerja meski sangat berat sekalipun.

Memang, ada yang hilang di zaman ini. Entah knp, sangat sulit generasi muda kita hanya sekedar memisahkan dirinya dengan "piala Champions" atau "piala Euro", yang banyak menggiling waktu2 mereka. Apalagi untuk memikirkan kaum Muslim dalam percaturan dunia. Memperjuangkan nasib umat yang semakin bebas diinjak. Sungguh...


Sebuah buku, yang di tulis Raghib As sirjani, mencoba mendeteksi virus bahaya ini sekaligus meramu obat untuk mematikannya. Buku "Anak Muda, nyalakan semangatmu!", membuat semangat kembali terbakar, merah. Ghirah islam kembali panas, siap untuk di ledakkan. Dengan mengkaitkan topik masalah dengan waqi' (realita) ummat, seperti kristenisasi, palestina, merosotnya mutu generasi islam, kemunduran negara2 islam dsb, menjadikan alam baca kita semakin hidup.

"Ini Virus-nya dan ini obatnya", seakan begitu yang Raghib utarakan dalam buku ini. Beliau paparkan sebab-musabab melemahnya generasi muda, di halaman kemudian beliau tampilkan solusi untuk keluar dari kerangkeng masalah dan bangkit ke "alam juang". Anda masih muda?
Judul : Anak Muda, nyalakan semangatmu!
Pengarang : Raghib As-sirjani
Penerjemah : ..nan!
Penerbit : Samudera, Solo
Tahun terbit : 2007
Harga : Rp. 16.500,-

No comments: